Aspek
Geologi dan Pertambangan dikilometer jalan raya nabire-dogiyai
|
Jalan raya nabire-dogiyai.(foto:d.kobepa.ist) |
secara umum
geologi daerah penyelidikan ditempati oleh batuan ultramafik,diabas, granit,
tufa, aluvial dan aluvial tua. batuan ultramafik tersebut sebagian besar telah
mengalami ubahan dan mineralisasi.ditemukannya emas pada beberapa lokasi
penambangan seperti yang ditafsirkan disebabkan oleh adanya aktivitas
hidrotermal pada kurun waktu geologi yang lampau, hal tersebut dibuktikan
antara lain :
1. Adanya Singkapan batuan beku dan bongkah-
bongkah batuan yang mengalami ubahan
propilitisasi dan pengersikan di beberapa tempat.
2. Kerikil-kerakal kuarsa pada endapan aluvial
tua, endapan sungai.
3. Hasil analisis petrografi dari batuan lapuk
NB/R.09 (diabas) mengandung mineral mineral
aktinolit dan epidot dimana piroksen terubah kuat ke aktinolit, epidot dan
mineral lempung pada batuan diabas terubah.
|
alat garut sedang mengeruk overbuden.(foto:D.K.ISt.) |
4. Hasil analisis ICP dari 7 conto, nilai
kelimpahan tertinggi untuk unsur tanah jarang sebesar Ce 381 ppm, Y 64 ppm dan
La 251 ppm terdapat pada conto NB/31 B, sedangkan untuk conto lainnya berkisar
antara Ce 6 – 48 ppm, Y 5 – 30 ppm dan La 8 – 43 ppm.Mineral-mineral ikutan
lainnya yang ada dalam konsentrat dulang antara lain : magnetit, ilmenit, piroksen,
epidot, garnet, kuarsa/felspar, sepen tinit dan rutil yang mengindikasikan
batuan asal pembawa endapan emas aluvial tersebut.sekian dan terimakasih.
|
penambangan disungai sporgonye sriwo(foto;d.k.ist) |
Leave a Comment